Resah dan Muak Pengenal Dalam Sebuah Debut Single
- Rizqi Prasad
- Feb 14, 2023
- 2 min read
Updated: Apr 26, 2023

Kuintet Hardcore/Powerviolence anyar asal Bandung, Nut baru saja merilis debutnya lewat
maxi-single yang memuat dua nomor, “Forced To Obey” dan “You Coward” pada 5 Februari 2023 dan sudah dilempar ke berbagai kanal musik digital. Dalam debut maxi-single ini, Nut memanifestasikan rasa depresi mereka terhadap kejanggalan di lingkup sosial yang baik langsung maupun tidak – kita selalu berurusan dengannya.

Untuk nomor “Forced To Obey”, mereka berbicara soal peraturan yang kerap kali membelenggu kehidupan seseorang dan merenggut hak-hak tertentu. Dalam berbagai lingkup, baik tertulis maupun tidak, formal atau pun rimba dan segala bentuk pengekangan berdalih “tradisi” serta paksaan untuk patuh terhadapnya meskipun di luar akal sehat sekalipun. Terlebih, mereka meyakini jika manusia merupakan makhluk yang terjebak dengan peraturan yang mereka (sesamanya) buat sendiri.

Sedangkan “You Coward”, jadi pengalaman tinggal di lingkungan yang akrab dengan korupsi dan sudah melekat bak remehan nasi di telapak kaki setiap individu bersifat rakus dan individualis. Mungkin tak ada salahnya untuk menjadi individualis, namun jika harus ‘mengorbankan’ kehidupan lain (apalagi jika sesama manusia) maka status “manusia”-nya perlu dipertanyakan. Single ini jadi cercaan buat mereka yang doyan memakan hak orang lain. Tanpa menutup mata – bahkan dengan menutup mata pun kalian dapat merasakannya – lingkungan sekitar kita sangat ‘akrab’ dengan korup, mulai dari pejabat tinggi hingga tingkatan RT semuanya memungkinkan, bahkan yang tak menyandang apa-apa sekali pun.

Hal yang tentunya memuakkan dan mereka yakin tak ada satu pun yang setuju dengan perlakuan itu sebelum persenannya masuk ke dalam saku masing-masing.
Meskipun terkesan bias karena cakupannya yang luas, namun lewat debut maxi-single ini mereka ingin memuntahkan apa yang mereka lihat-baik jarak pandang dekat mau pun jauh ke dalam kubangan audio kasar dengan suntikan hardcore berbalut gaya poweviolence dengan polesan sound modern.
Tak lupa, durasi irit guna memantik kepekaan telinga pendengar dengan cepat. Kedua lagu ditulis dengan point of view personal yang tentunya memuat kemuakan bersifat personal pula. Rencananya, maxi-single ini merupakan teaser mereka menuju (mini) album mendatang yang keterangan lanjutnya belum dapat dipublikasikan. Diselingi rilisnya merchandise berupa t-shirt guna memenuhi kantung band untuk melanjutkan aktivasinya karena sejauh ini, mereka masih melakukan segalanya secara mandiri (termasuk perilisan maxi-single ini). Sila dengarkan debut mereka, “Forced To Obey/You Coward” di berbagai kanal digital andalan kalian!




Comments