Bersepenggal Sadar Di Sabtu Malam
- Rizqi Prasad
- Jan 27, 2023
- 4 min read
Sabtu malam (13/01/23) menjadi malam istimewa, malam hangat penuh dengan semarak kemeriahan mengawali dimulainya sekian banyak acara yang akan berlangsung di tahun 2023. Sebuah acara spesial dibuat untuk salah satu band yang menurut saya akan meledak di tahun ini bernama Dongker. Band yang menghadirkan lirik frontal seakan memuntahkan isi lagu yang tertuang langsung ke hadapan para pendengar lewat amarah dan keresahan yang hadir di setiap lagunya. Acara ini merupakan showcase spesial dibuat dalam rangka perilisan single terbaru band asal Bandung Raya bertajuk Sepenggal Sadar yang juga menjadi nama dari showcase malam itu.
Showcase ini digelar di salah satu venue di Jakarta Selatan yaitu Aula Gudskul. Venue yang sangat cocok untuk dihelatnya pagelaran Sepenggal Sadar, karena strategisnya lokasi di tengah peradaban Jakselnation dan juga kerap menghadirkan keintiman tersendiri setiap hadir dalam acara yang di gelar di venue ini.
Dongker tidak sendirian, ada 3 band pembuka yang ikut menyukseskan showcase Sepenggal Sadar. Ada Rekah dari Jakarta, Peel dari Bandung, dan Grrrl Gang dari Yogyakarta. Untuk sebuah opener nama-nama ini sangat menambah kespesialan showcase malam itu. Acara ini pun menghadirkan exhibition yang digarap oleh Studio Pancaroba berisikan memorabilia perjalanan ke 4 band yang tampil pada malam Sepenggal Sadar. Merch booth, stand kuliner baik makanan dan minuman tentu hadir meramaikan acara sebagai pelengkap bagi yang ingin jajan sambil mengurangi isi dompet (tentunya saya termasuk golongan orang-orang ini), Lanjuttttt. Sebelum acara dimulai ada baiknya menukar tiket terlebih dahulu dan balaclava dibagikan secara gratis ketika menukarkan tiket malam itu, balaclava yang menjadi identitas yang melekat pada band Dongker.
Pukul 7 malam acara dimulai, dibuka dengan band yang baru saja merilis full album perdana yaitu Rekah. Band asal Jakarta ini memanaskan area venue dengan penampilan yang atraktif, mengajak penonton untuk bernyanyi, bersenang ria bersama lewat lagu-lagu andalan yang dibawakan seperti Kabar Dari Dasar Botol, 24 Jam Di Fatmawati dan lagu andalan lainnya yang terdapat pada album terbaru mereka Kiamat dan EP Berbagi Kamar.
Sedikit informasi ini merupakan salah satu konser penutup sebelum sang vokalis Tomo Hartono keluar dari band yang sudah membesarkan namanya ini. Di bulan Februari nanti sebuah farewell show akan dihelat sebagai perayaan terakhir kalinya sang vokalis mengisi posisi di band tersebut. Sedih mendengar kabar mengejutkan itu sekaligus penasaran menunggu bagaimana kelanjutan nasib dari band ini, tetapi semua keputusan yang telah di ambil sang vokalis mungkin menjadi yang terbaik dan patut kita hormati.
Peel menjadi band kedua yang tampil memeriahkan showcase Sepenggal Sadar. Agak menyesal rasanya hanya menyaksikan 1 lagu terakhir yang dibawakan oleh band asal Bandung ini, karena disibukkan bercengkrama dengan teman sambil beristirahat meluruskan kaki setelah di buat berjingkrak-jingkrak oleh Rekah. Walau hanya 1 lagu saja yang di saksikan, namun melihat begitu ekspresif nya penampilan band Garage Punk ini membuat saya ingin melihat penampilan penuh band ini, jika ada kesempatan kembali tampil di Jakarta, hufftt. Menyesal tidak menyaksikan dari awal.
Band ketiga sekaligus band penutup sebelum tampilnya yang punya hajat ini paling di tunggu penampilannya.
Grrrl Gang, band asal Yogyakarta sukses menghadirkan penampilan yang memuaskan membawakan tembang yang sangat familiar di telinga penonton malam itu, membuat bernyanyi bersama bersenang-senang. Ini pun merupakan panggung pertama di tahun 2023, sekaligus awalan dari sekian banyaknya agenda yang akan di hadirkan band ini. Tentunya juga Angee dkk membawakan banyak lagu baru membuat semua yang menonton pada malam itu merasa sangat spesial bisa mendengarkan lagu dan materi baru untuk pertama kalinya. Penampilan Grrrl Gang ditutup dengan tembang Dream Girl yang cocok menjadi sebuah peregangan badan agar tidak keseleo sebelum dibuat Hancur oleh Dongker.
Waktu menunjukan pukul 21.30. Waktu yang juga menunjukan sudah saatnya yang di nanti-nantikan tampil. Band yang diprediksi bakal meledak di tahun ini bersiap untuk menghentak area Gudskul Jakarta.
Band masih bersiap-siap, masih pula men-setting alat yang menjadi senjata utama mereka tampil. Namun, para penonton sudah memadati, mem-booking area depan panggung menandakan antusias untuk melihat band ini tampil sangat luar biasa tinggi. Lampu sorot di matikan, nampak rompi glow in the dark menyala dengan balaclava bermodelkan rambut spike pertanda sudah waktunya ber-sepenggal sadar bersama. Yaspssss, tancap gas lalu di hajar dengan Tuhan Di Reruntuhan Kota menjadi lagu dimulainya malam spesial ini. Stagedive, singalong, pogo tampak terlihat memenuhi area venue. Saya pun tak kuasa menahan badan untuk ikut masuk ke area tempur. Chaos, panas, keringatpun bercucuran walau baru dihajar lagu pertama tidak menjadi alasan untuk lelah, capek melihat band ini tampil. Lagu pertama usai , Balada Gehel di kumandakan yang sekaligus menjadi lagu favorit saya. Lagu dengan tempo cepat, lirik serasa menusuk tajam dan relate dengan keadaan yang ada, membuat para penonton yang hadir bernyanyi bersama, bersuka ria walau panas, sumpek, capek meghajar. Cukup sampai lagu ini saja tubuh ini kuat untuk berjingkrak-jingkrak dan tanpa sadar kacamata yang dipakai pun tidak ada di kepala, saya pun kembali ke area tempur untuk mencari alat bantu penglihatan sehari-hari. Kacamata akhirnya ditemukan menyisakan frame yang patah kondisi tidak normal hahahaha. apes rasanya tapi namanya sedang lupa daratan yaaaa mungkin menjadi evaluasi agar lebih berhati-hati dengan barang bawaan.
Makin malam penampil dan penonton makin riuh menjadi-jadi. Makin fun, makin ancur dan bagi saya yang hanya minggir di samping venue sangat iri untuk ikun terjun kembali ke dalam moshpit, tapi apa daya alat bantu penglihatan mengalami cedera patah frame membuat terpaku diam dan hanya menikmati sisa keseuruan penampilan Dongker. Lagu terbaru Sepenggal Sadar yang hanya bisa didengar bagi yang membeli tiket showcase spesial ini dibawakan secara eksklusif di Gudskul Jakarta. Tak lupa salah satu rilisan terbaik yang pernah hadir di tahun 2022 di bawakan, ya apalagi kalau bukan Bertaruh Pada Api lagu yang bagi saya punya makna yang sangat ngena dan sangat realistis dengan kondisi saat ini membuat saya khusyuk buat menonton sambil bernyanyi bersama dengan lantang walau napas terengah-engah.
Tidak terasa penampilan Dongker kian menuju penghujung acara, 1 lagu terakhir yaitu Batas Pedut dibawakan dengan spesial. Mengajak hadirin memainkan masing-masing senjata dari para personil Dongker. Mulai dari gitar hingga drum, para personil seolah gantian ingin merasakan sambil menikmati hasil dari karya mereka yang sangat disukai banyak orang.
Pukul 23.00 kurang acara pun selesai. Semua rasanya keluar dengan perasaan puas, hati senang, menghibur malam minggu penuh cerita. Walau terlihat bermuka lelah, penuh keringat dan gerah tetapi malam itu membuat para penonton merasa Sepenggal Sadar bersama, puassss wasss sekali pokoknya. Dari acara spesial Sepenggal Sadar saya merasakan ini merupakan awalan dari banyaknya acara-acara keren tahun 2023 ini. Sebagai experience pertama nonton di tahun ini, sangat berharap makin banyak acara yang bikin penikmat musik puas tidak kecewa, karena mencari kesenangan menjadi inti dari apa yang kita saksikan. Terimakasih kepada semua pihak yang telah membuat malam minggu itu sangat spesial dan terlebih untuk Dongker karena menunggu kejutan lainnya menjadi yang paling dinantikan bagi kami para penikmat musik tanah air.


















Comments