top of page

Paguyuban Crowd Surf X Human Capital: Kegilaan "Capital Crowd Surf"

  • Angga Rialdi
  • Dec 26, 2022
  • 4 min read

ree
Photo: Instagram @ripcvlt


Malam minggu (17/12/22) menjadi salah satu edisi spesial dari salah satu pagelaran event musik yang selalu dinanti nanti warga skena musik Ibukota, Yapss.. PAGUYUBAN CROWD SURF. Di edisi kali ini PCS berkolaborasi bersama HUMAN CAPITAL kolektifan asal Jakarta, membuat event bernama CAPITAL CROWD SURF. Acara musik yang menampilkan band-band ciamik asal Ibu Kota hingga band-band awesome luar kota.



ree


Acara ini pun menjadikan salah satu titik tour beberapa band keren luar kota Jakarta seperti COTSWOLDS hingga THE JANSEN, yang diselenggarakan di Studio Sepat 72 berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Acara dimulai dari pukul 2 siang. Nampak para warga penikmat musik sudah berlalu lalang di sekitaran tempat acara, memarkirkan kendaraan, bersapa ria dengan teman, hingga tempat yang selalu ramai di hampiri warga, ya apalagi kalau bukan Merchandise Area, lapak yang menyediakan rilisan fisik seperti t-shirt, kaset pita, maupun CD dari beberapa band yang tampil di acara ini.



ree


ZIP, unit hardcore punk asal Ibu kota ini mungkin menjadi salah satu band dengan lapak paling laris di CAPITAL CROWD SURF, yang menjual merchandise berupa t-shirt. Dagangan ZIP ludes terjual dalam waktu singkat, Gokssssss!!!. Hal ini membuktikan bahwa rilisan fisik masih menjadi salah satu andalan dalam keberlangsungan sebuah band, maka dari itu


“Support band yang lo suka dengan cara mebeli rilisan fisiknya mau itu Tshirt, CD, kaset ataupun vinyl.” ujar salah satu penikmat diacara tersebut.

Anywaysss, tidak lain dan tidak bukan penampilan para band merupakan acara utama dari CAPITAL CROWD SURF ini, dibuka dengan dua band asal kota Malang yaitu GIRL AND HER BAD MOOD yang membawa kita seolah masuk ke dalam romantisme percintaan di iringi alunan musik indie pop lalu CLOSURE dengan post-punk yang membawakan debut album terbaru mereka bertajuk “Innocence” dilanjut dengan penampilan band asal kota Yogyakarta, ANGGISSLUKA.


Tiga band tersebut kami rasa menjadi bentuk perengangan otot sebelum lanjut dengan salah satu band hardcore kencang ZIP. Betul saja area venue yang semula tentram menjadi area moshpit para warga two step, violence dance, crowd surfing memenuhi area venue. Dengan diiringi alunan kencang dari rilisan EP “Self Titled” mereka seperti Information, Basterd Brew dan Target Pratice. Penampilan band asal Ibukota ini membuat kami menjadi tidak sabar untuk menyaksikan band-band keren dan ciamik berikutnya.




Keras dan ngebut-nya musik hardcore dilanjutkan dengan Trio Indie Rock dari kota Yogyakarta yaitu GRRRL GANG. Setelah sebelumnya batal tampil di salah satu edisi PAGUYUBAN CROWD SURF, penampilan GRRRL GANG menjadikan yang ditunggu warga kehadirannya, lagu-lagu yang sangat catchy di telinga membuat kaki tidak berhenti melompat lompat bersamaan dengan sing along dari tembang-tembang seperti Dream Grrrl, Love Song dan Bathroom. Upssssssss, Trio Indie Rock ini juga membawakan materi baru yang seperti biasa membuat terngiang-ngiang di telinga para penonton malam itu. Kurang lebih 30 menit GRRRL GANG memuaskan hasrat hadirin CAPITAL CROWD SURF ini, break Magrib menjadikan waktu istirahat untuk beribadah, mungkin meluruskan kaki atau menjajal kuliner enak yang tersedia di area sekitar venue.



ree
Photo: Instagram @bagustwn


Menempatkan band berbahaya setelah break Magrib dan istirahat mungkin keputusan yang sangat tepat di acara ini karena unit Crossover Hardcore dari kota Malang yaitu DAZZLE benar benar membuat area venue bergoncang, membuat liar dan memanas lagi. Jakarta menjadi titik pertama dari rangkaian tour DAZZLE yang bertajuk “WEST COAST MADNESSS 2022”. Dengan membawakan beberapa lagu dari debut album “Vanity And Void” dan juga single terbaru yaitu “Revenge Is Mine” menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia tak henti-henti nya melahirkan band-band cadas dan berbahaya. Penampilan DAZZLE ditutup dengan membawakan cover lagu "Swing Of The Axe" milik band Thrash legendaris, Power Trip. (R.I.P RILEY)


Acara dilanjut dengan penampilan band Post-Punk Surabaya, COTSWOLDS yang juga membuat berdendang berjoget tidak jelas mengikuti irama. Ini merupakan momentum kembalinya COTSWOLDS tampil di Jakarta sepeninggal Almarhum Windrata Faizal membuat penampilan band asal surabaya ini sangat spesial dengan menggajak vokalis dari band TARRKAM yaitu Rahmad Sumantri membawakan tembang “All This Mess”


Malam spesial ini berlanjut dengan penampilan megah dari salah satu band yang akan tampil di Dunk Festival Belgia, Mei 2023 nanti, Allhail to MORGENSOLL!!!. “JANC*K!” merupakan kata yang keluar di mulut salah satu hadirin ketika mereka selesai membawakan lagu pembuka dan merupakan single terbaru mereka berjudul “Pulse”. Tak sampai disitu, quartet Post Metal ini membawakan spesial set kolaborasi dengan salah satu penyayi wanita bertalenta yaitu DENISA, membawakan salah satu single berjudul “Till I’m Forgiven”. Kepala tidak berhenti mengganguk keatas dan kebawah mengikuti alunan kencang dan nampolnya irama. Apakah ini yang dinamakan kerasukan MORGENSOLL? Semoga benar.


Nahhh band terakhir ini berhasil menutup rangkaian acara CAPITAL CROWD SURF dengan wild dan pecah. Yapssss, band pamungkas nya sabtu malam di Studio Sepat yaitu THE JANSEN. Ngebut dengan kencang kencangnya Punk Rock Kota Bogor membuat para warga tidak lelah-lelahnya berjingkrak, bernyanyi di atas panggung sampai sampai THE JANSEN yang sedang tampil pun tidak terlihat. “Banal Semakin Binal“ merupakan album terbaru dari band yang terbentuk tahun 2015 ini yang sekaligus dibawakan dalam malam yang liar dan pecah. “Dua Bilah Mata Pedang” dan “Ku Bukan Mesin Lotremu” merupakan lagu yang membuat warga-warga berebut mic, bernyanyi bersama terbawa suasana bagaikan disihir oleh pemeran utama disebuah opera.



ree
Photo: Instagram @soqiiin


Acara pun selesai, semua band tampil sangat luar biasa, semua gila memuaskan para warga, Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk PAGUYUBAN CROWD SURF dan HUMAN CAPITAL karena selalu membuat acara musik untuk para warga yang haus acara karena 2 tahun ke belakang ini terhenti oleh pandemi corona dan satu pesan yang ingin kami sampaikan adalah support ekosistem musik di sekitarmu entah dengan cara membeli rilisan rilisan, hadir dan membeli tiket di setiap acara seperti CAPITAL CROWD SURF ini juga turut membuat suatu ekosistem tetap hidup.

Comments


Contact:

Email: berniagaria.media@gmail.com
Instagram:
@berniagaria
Spotify:
Berniagaria

BERNIAGARIA

Music News • Reviews • Interviews • Mixtapes

©2022 by Berniagaria.

bottom of page