top of page

Ruang Aman Menciptakan Kenyamanan

  • Rizqi Prasad
  • Jan 20, 2023
  • 3 min read

Updated: Jan 23, 2023

ree
Photo: Instagram/nyonghanna

Membuat ruang aman bagi siapa saja mungkin sudah menjadi kewajiban kita entah di lingkungan dalam berkegiatan, beraktivitas atau sekedar mencari sebuah hiburan di kala penatnya keseharian. Contoh paling sederhana mungkin di acara musik, entah itu berskala kecil atau besar pelaku maupun penikmat sudah sepatutnya mendapatkan rasa aman agar terciptanya suatu kenyamanan. Namun, kami mempertanyakan masih adakah ruang aman ini bagi pelaku dan penikmat musik?.


Beberapa tindak kurang mengenakan kerap di jumpai akhir-akhir ini, contoh kecil imbauan untuk tidak merokok atau mengeluarkan asap dari dalam mulut saja sering di hiraukan, walau hanya segelintir oknum namun tetap saja ini merupakan bentuk ketidaknyamanan yang dihadirkan. Bentuk harassment mungkin menjadi tindakan paling brengsek dan kebrengsekan ini masih kerap terjadi dan dijumpai di dalam acara, menimpa umumnya ke kaum hawa yang datang sebatas mencari hiburan di tengah huru-hara urusan kehidupan. Harassment datang lewat berbagai tindakan seperti menghina, menyerang, melecehkan atau tindakan lain yang menyangkut tubuh tanpa adanya consent (Persetujuan).


Terbaru tindakan tidak mengenakan ini menimpa Band Punk asal Korea Selatan, Rumkicks. Ketika tampil di Purwokerto yang menjadi salah satu titik dalam rangkaian tur di beberapa kota di Indonesia. Bayangkan mereka datang untuk menghibur, tidak terbesit dipikiran bahwa akan menjadi salah satu korban dari tindakan harassment ini. Kami pun tidak tahu apa yang terlintas di pikiran para oknum bodoh ini yang menyebabkan tercorengnya nama skena musik kota tersebut. Simpang siur bahkan klarifikasi sang oknum-pun belum cukup rasanya menjelaskan apa sih yang sebenarnya mereka pikirkan? Apakah tidak ada hal rasional lain jika menurut mereka ada sebuah masalah? (mungkin hanya Tuhan dan para orang bodoh ini yang tau). Kami pun turut kesal karena tindakan harrasment seperti ini masih sangat sulit untuk dipidanakan, karena minim nya bukti dan hanya bermodalkan kesaksian dan perasaan dari korban seorang, yang ujungnya percuma diteruskan ke pihak berwenang sehingga korban lebih memilih untuk bercerita saja entah di media sosial atau sebatas teman ke teman, tidak adil bukan? Pelaku tindakan ini mungkin masih berkeliaran dengan senang karena hasratnya terpenuhi sementara korban harus menanggung trauma berharap tidak menimpa pengalaman serupa keesokan harinya.


ree
Dara Setara oleh FSTVLST

Terus melantangkan dan membawa pesan di seluruh acara menjadi salah satu aksi nyata untuk menendang tindakan ini jauh-jauh dari lingkup skena musik tanah air. Aksi nyata lainnya juga dilahirkan dalam sebuah konsep pagelaran bertajuk “Dara Setara” yaitu sebuah acara musik yang sepertinya menjadi pertama-kalinya hadir di Indonesia, dibawakan oleh Band Rock asal Yogyakarta yaitu FSTVLST. Setara menjadi tema yang dihadirkan, dikhususkan hanya untuk para wanita dalam mendapatkan kesetaraan lewat bentuk rasa aman menciptakan kenyamanan tanpa takut menjadi korban. Acara ini di helat 13 Januari kemarin. Terima kasih kepada FSTVLST walau terhalang jarak antar kota, sebuah live streaming via Instagram resmi menjadi solusi cepat untuk melihat dan merasakan ternyata para wanita yang hadir cukup chaos ketika diberikan sebuah ruang khusus. Melihat dan menyaksikan para wanita bersukaria dan lepas gembira membuat kami berpikir, mungkin selama ini mereka ingin seperti para pria dalam menikmati sebuah acara, tapi memilih dipendam karena tidak ada ruang aman dan takut menimbulkan sebuah ketidaknyamanan bagi diri sendiri.


Melihat kesuksesan acara tersebut kami berharap semakin banyak event organizer membawa konsep unik ini, konsep yang diciptakan bagi para wanita hebat dalam mencari sebuah kesetaraan rasa aman dan nyaman dalam menikmati sebuah hiburan. Akhir dari tulisan bukannya kami menjadi white knight agar terilihat edgy, tapi membawa isu ini untuk dibahas mungkin menjadi sebuah kontribusi kecil kami dalam melantangkan pesan demi terciptanya sebuah ruang aman bagi siapa saja. Datanglah bersenang-senang dengan akal sehat, pintu terbuka lebar bagi kalian yang mencari hasrat kepuasan sesaat.



Comments


Contact:

Email: berniagaria.media@gmail.com
Instagram:
@berniagaria
Spotify:
Berniagaria

BERNIAGARIA

Music News • Reviews • Interviews • Mixtapes

©2022 by Berniagaria.

bottom of page